15 Penyebab Umum Kebakaran Mobil Yang wajib diketahui setiap Pemilik Mobil

Penyebab Kebakaran Mobil

Kebakaran mobil tidak terjadi tanpa alasan, melainkan terjadi akibat kelalaian pemilik mobil atau kerusakan pada komponen tertentu.

Maka jika kita mengetahui penyebab terjadinya kebakaran mobil maka hal ini akan menjadi langkah penting dalam pencegahan musibah yang keselamatan baik pengemudi maupun penumpang mobil. 

Penyebab Umum Kebakran Mobil

Maka untuk itu berikut ini adalah 15 penyebab umum terjadinya kebakaran mobil yang wajib Anda ketahui, diantaranya adalah;

1. Korsleting Listrik

Korsleting listrik adalah salah satu penyebab paling umum kebakaran mobil. Sistem kelistrikan pada mobil modern sangat kompleks, terdiri dari kabel, sambungan, dan perangkat elektronik. 

Jika terdapat kabel yang aus, terkelupas, atau sambungan longgar, arus listrik dapat meloncat dan memicu percikan api. Bahayanya semakin besar jika percikan terjadi di dekat bahan mudah terbakar seperti bensin atau oli.

Untuk mencegah hal ini, lakukan pemeriksaan kelistrikan secara berkala di bengkel terpercaya. Hindari pemasangan aksesori atau modifikasi tanpa standar keamanan karena dapat meningkatkan risiko arus pendek. 

Gunakan sekring sesuai rekomendasi pabrikan agar arus listrik tetap stabil dan tidak menimbulkan korsleting yang berpotensi menyebabkan kebakaran mobil.

2. Kebocoran Bahan Bakar

Bahan bakar seperti bensin dan solar sangat mudah terbakar. Kebocoran bahan bakar, meskipun hanya sedikit, dapat menyebabkan kebakaran mobil 

Kebakaran mobil dapat terjadi dengan cepat yaitu dalam hitungan detik, jika bahan bakar yang menetes terkena panas mesin atau percikan api knalpot.

Kebocoran bahan bakar biasanya terjadi pada selang yang retak, longgar, atau sambungan yang tidak terpasang dengan benar.

Untuk menghindari hal ini, lakukan pemeriksaan rutin pada selang bahan bakar, terutama jika mobil sudah berumur lebih dari lima tahun. 

Jangan abaikan bau bensin yang muncul, karena ini bisa menjadi tanda kebocoran. Segera bawa mobil ke bengkel jika terdeteksi masalah agar tidak berujung pada kebakaran mobil.

3. Masalah Mesin Overheating

Mesin mobil bisa sewaktu waktu mengalami masalah seperti suhu mesin yang terlalu panas atau overheating yang dapat memicu kebakaran mobil.

Kenaikan suhu mesin yang naik secara ekstrem, membuat logam memuai, dimana cairan pendingin ikut mendidih, dan tekanan pada ruang bakar meningkat, sehingga membuat kebocoran sangat dapat terjadi. 

Jika cairan tersebut mengenai komponen mesin yang sedang kelebihan panas, maka akan risiko menciptakan kebakaran mobil yang sangat besar.

Dengan melakukan pencegahan overheating akan menjadi langkah yang sangat penting untuk menghindari kebakaran mobil.

Selalu pastikan radiator selalu bersih, kipas pendingin bekerja normal, dan cairan pendingin berada di level yang tepat. 

Dan ingat jika pendingin mobil bermasalah maka jangan paksakan mobil melaju jika indikator suhu sudah menunjukkan kondisi kritis.

4. Masalah Kebocoran Oli

Mungkin hal ini belum banyak dikeetahui namun oli mesin yang bocor dan menetes ke bagian panas seperti knalpot atau blok mesin dapat menyebabkan kebakaran mobil.

Pada dasarnya oli tidak langsung menyala saat bersentuhan dengan panas tinggi, namun pada saat tertentu maka oli akan memuai dan menumpuk dan terbakar ketika suhu mencapai titik nyala.

Untuk menghindari terjadinya masalah kebocoran oli dari mobil Anda, maka sebaiknya lakukan pengecekan oli secara merata dan berkala. 

Pastikan baut dan gasket selalu rapat, serta segera ganti seal jika aus. Jangan abaikan noda oli di lantai parkir karena itu bisa menjadi tanda awal yang mengarah ke kebakaran mobil.

5. Sistem Knalpot Yang Terlalu Panas

Knalpot adalah salah satu bagian yang mencapai suhu sangat tinggi, khususnya jika Anda berkendara dengan jarak yang jauh dengan kecepatan tinggi.

Jika terjadi penyumbatan atau kerusakan, maka dipastikan akan terjadi peningkatan suhu pada komponen knalpot yang melebihi suhu normal.

Jika sudah demikian hanya masalah waktu hingga panas knlpot yang ekstrim tersebut akan mampu membakar material di sekitarnya seperti bagian sparepart yan terbuat dari karet atau plastik. 

Timbulnya panas yang tinggi itu akam menciptakan api dan secara pasti dapat menjadi pemicu terjadinya kasus kebakaran mobil.

Untuk mencegahnya, bersihkan area sekitar knalpot dari benda mudah terbakar. Lakukan pengecekan rutin pada sistem pembuangan.

Dan jangan abaikan bau terbakar atau suara knalpot yang aneh. Langkah sederhana ini bisa menghindarkan Anda dari risiko kebakaran mobil.

6. Komponen Listrik Longgar

Banyak orang yang belum tahu jika komponen listrik yang longgar seperti konektor aki, soket lampu, atau kabel audio bisa menimbulkan percikan listrik.

Percikan ini timbul dari soket yang tidak rapat dan menciptakan arus pendek (korsleting) yang kemiudian dapat memicu api.

Apalagi jika percikan api itu terjadi di area yang penuh debu atau oli. Hal kecil ini sering diabaikan, padahal bisa berakibat fatal.

Untuk pencegahan, pastikan semua sambungan listrik terpasang kuat. Hindari menggabungkan kabel dengan cara sembarangan seperti hanya dililit tanpa isolasi. 

Gunakan teknisi berpengalaman jika ingin melakukan modifikasi agar tidak memicu kebakaran mobil.

7. Masalah Aki Bermasalah

Seiring waktu aki dapat mengalami masalah yang bocor cairan asam, terminal berkarat, atau korsleting internal sehingga dapat menimbulkan percikan api.

Bahkan pada bebrapa kasus komponen aki yang overcharge berpotensi meledak, sehingga menjadi salah satu penyebab kebakaran mobil yang sering diabaikan.

Untuk menghindarinya, lakukan pengecekan aki secara berkala. Bersihkan terminal dari korosi, pastikan tidak longgar, dan jangan mengisi daya aki melebihi kapasitas. 

Gunakan charger sesuai spesifikasi agar aki tetap aman digunakan dan tidak menjadi pemicu terjadinya kebakaran mobil.

 8. Overload Perangkat Elektronik

Menggunakan banyak perangkat elektronik sekaligus, seperti charger HP, inverter, dan pemanas, umumnya dapat dapat membebani soket pemantik api. 

Hal ini dapatmengakibatkan komponen kabel menjadi panas akibat adanya beban berlebihan yang kemudian dapat memicu terjadinya kebakaran mobil.

Gunakan perangkat sesuai daya yang dianjurkan oleh standar pabrik. Jangan menggunakan colokkan terlalu banyak pada satu soket saja. 

Jika Anda sering menggunakan inverter, pertimbangkan pemasangan kelistrikan tambahan dengan sekring pengaman agar terhindar dari kebakaran mobil.

9. Korsleting di Dinamo Starter atau Alternator

Komponen ini membutuhkan arus besar untuk bekerja. Jika terjadi korsleting, percikan api dapat muncul dan memicu kebakaran mobil. 

Masalah ini sering terjadi namun tidak disadari oleh pemilik mobil sampai muncul bau gosong atau saat mobil sulit distarter.

Jka demikian maka lakukan pemeriksaan berkala pada starter dan alternator, terutama jika ada tanda-tanda gangguan.

Jika kita mengabaikan kerusakan kecil ini maka hal ini bisa berakhir dengan kebakaran mobil yang membahayakan keselamatan Anda.

 10. Kerusakan Sistem Pendingin

Banyak mobil yang berusia lebih dari 5 tahun yang memiliki masalah radiator yang bocor atau kipas mati menyebabkan suhu mesin meningkat tajam. 

Masalah ini terjadi dimana cairan pendingin yang keluar bisa menyentuh komponen panas dan menyebabkan kebakaran mobil.

Untuk mencegah terjadinya hal ini, maka lakukan periksa sistem pendingin secara teratur, termasuk selang, radiator, dan kipas. 

Ganti cairan pendingin sesuai jadwal agar tidak mengental dan menghambat aliran. Hal ini sederhana, tetapi sangat penting untuk mencegah kebakaran mobil.

11. Pemakaian Bahan Bakar Tidak Sesuai Spesifikasi

Banyak pengemudi mobil menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan dengan memilih Bahan Bakar yang lebih murah.

Namun tindakan tanpa pemahaman yang benar ini bisa berakibat fatal, karena dapat meningkatkan panas mesin dan risiko ledakan di ruang bakar.

Secara tidak lanngsung keputusan fatal pemilik mobil ini ternyata dapat memicu terjadinya kasus kebakaran mobil yang merugikan.

Untuk itu gunakan bahan bakar sesuai standar mobil Anda. Jangan mencampur bensin dengan zat aditif yang tidak jelas kualitasnya, karena dapat merusak mesin dan memicu kebakaran mobil.

12. Modifikasi Tanpa Standar Yang Aman

Banyuak pemilik mobil yang memiliki hoby modifikasi mobil, terutama jika ada kegiatan kompetisi modifikasi dalam ajang kontes mobil.

Mereka akan memasang berbagai perangkat audio, lampu, atau aksesoris kelistrikan sebanyak yang merek bisa pasang dimobil mereka.

Namun ternyata banyak diantara penggemar kompetisi modifikasi ini yang melakukan modifikasi tanpa menggunakan prosedur dan standar yang benar.

Otomatis hal bisa memicu korsleting, karena banyak kasus kebakaran mobil yang terjadi setelah modifikasi oleh teknisi yang tidak berpengalaman.

Jika anda ingin melakukan modifikasi, maka sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau gunakan teknisi yang berpengalaman. 

Pastikan instalasi dilengkapi dengan sekring pengaman dan menggunakan kabel standar otomotif untuk mencegah kebakaran mobil.

13. Kasus Tabrakan Hebat

Kecelakaan parah bisa merusak tangki bahan bakar dan memutus kabel listrik, yang kemudian memicu percikan api. Dalam kondisi ini, maka kebakaran mobil sulit dihindari.

Meski tidak dapat dicegah sepenuhnya, Anda bisa mengurangi risiko dengan memilih mobil yang dilengkapi fitur keselamatan seperti airbag dan fuel cut-off system. 

Karena fitur khusus tersebut sangat penting dalam berkendara karena dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya masalah kebakaran mobil aat terjadi kecelakaan.

Karena jika kita lihat faktanya kejadian kecelakaan mobil diluar sana banyak pengemudi mobil yang mengalami masalah mobil yang terbakar.

14. Menyimpan Bahan Mudah Terbakar di Kabin

Menyimpan barang mudah terbakar seperti parfum berbahan alkohol, tisu, atau kain kering dapat meningkatkan risiko kebakaran mobil.

Terutama jika terkena panas matahari langsung, dimana panas kabin mobil yang tinggi dapat memicu perumahan struktur benda disekitarnya hingga menimbulkan pans tinggi dan terbakar.

Maka untuk menghindari maslah tersebut maka sebaiknya Anda tidak meletakkan benda-benda yang mudah ternaka ini di dashboard Mobil.

Simpanlah di tempat yang teduh atau gunakan produk dengan bahan yang lebih aman agar mobil terhindar dari risiko kebakaran mobil.

15. Komponen Aftermarket Berkualitas Rendah

Banyak orang menggunakan komponen palsu atau murah tanpa sertifikasi dengan alasan untuk meminimalisir anggaran belanja dan pengeluaran mereka.

Namun yang mereka tidak sadari bahwa tindakan mereka yang ceroboh ini ternyata dapat meningkatkan risiko terjadinya korsleting listrik. 

Dimana kabel yang memiliki isolasi yang tipis atau komponen yang tidak tahan panas akan mudah panas dan kemudian menimbulkan kebakaran mobil.

Selalu pilih spare part yang memiliki standar keamanan dan berasal dari merek terpercaya. Harga murah bisa berujung mahal jika berakhir pada kebakaran mobil yang merugikan Anda.

 

B. Penutup

Untuk itu jangan pernah remehkan kesehatan mobil anda, lakukan selalu pemeriksaan secara akurat setiap hari guna meminimalisir resiko kebakaran mobil.

Dengan melakukan pemeriksaan dan perawatan kendaraan maka investasi ini dapat melindungi anda dari kerugian akibat kebakaran mobil. 

Semoga Bermanfaat & Terima Kasih