10 Kesalahan Pemilik Motor di Tangerang Selatan yang Memicu Kebakaran Motor Tanpa Disadari

Servis Rutin Mencegah Kebakaran Motor

Kebakaran motor bukan lagi hal yang jarang terjadi di Tangerang Selatan. Dalam beberapa tahun terakhir, 

sejumlah kasus kebakaran motor tercatat menimbulkan kerugian besar, bahkan mengancam nyawa pengendara dan orang sekitar. 

Sebagian besar pemilik motor tidak menyadari bahwa kebiasaan kecil yang dianggap sepele justru dapat memicu bencana besar.

Data & Fakta Kebakaran Motor di Tangerang Selatan

Berdasarkan catatan Dinas Pemadam Kebakaran, kasus kebakaran kendaraan bermotor di kawasan perkotaan terus meningkat. 

Tangerang Selatan sebagai kota padat aktivitas, dengan mobilitas tinggi dan kepadatan penduduk, memiliki potensi risiko yang cukup besar.

Beberapa laporan media menyebutkan penyebab kebakaran motor sering kali berawal dari:

• Korsleting listrik akibat modifikasi sembarangan
• Kebocoran bahan bakar
• Komponen kelistrikan berkualitas rendah

Kerugian akibat satu kasus kebakaran motor tidak hanya menimpa pemilik kendaraan. Api bisa merembet ke area parkir, merusak kendaraan lain, 

Bahkan menimbulkan korban jiwa. Karena itu,pencegahan lebih baik daripada mengobati.

10 Kesalahan Pemilik Motor yang Bisa Memicu Kebakaran

Jika kita bahas secara lengkap ada banyak kesalahan yang dilakukan pemilik motor yang bisa menjadi openyebab keakaran motor.

Namun pada kesempatan kali ini, kita hanya kaan membahas 10 kesalahan yang umum terjadi, yaitu ;

1. Mengabaikan Kebocoran Bahan Bakar

Salah satu penyebab kebakaran motor paling umum adalah kebocoran bahan bakar. Banyak pemilik motor tidak memeriksa kondisi selang dan tangki bensin secara berkala.

Penyebab umum kebocoran yang biasa terjadi pada komponen bahan bakar oengguna kendaraan motor ini antara lain yaitu ;

• Selang bahan bakar retak
• Klem pengikat longgar
• Tangki yang berkarat dan berlubang

Pada saat ketika tetesan bensin jatuh ke mesin yang panas, risiko percikan api meningkat drastis.

Jika Anda mencium bau bensin yang menyengat, segera hentikan motor dan periksa sumber kebocoran.

2. Memodifikasi Sistem Kelistrikan Tanpa Ahli

Modifikasi motor memang menjadi tren, terutama di Tangerang Selatan yang dikenal dengan komunitas motor kreatif. 

Namun, pemasangan lampu LED, klakson variasi, atau audio tambahan tanpa prosedur yang benar sangat berisiko dan bisa jadi penyebab Kebakaran Motor.

Berikut ini adalah daftar kesalahan yang umum terjadi pada saat melakukan modifikasi motor yang beresikom yaitu :

• Kabel disambung tanpa isolasi yang baik
• Penggunaan kabel tipis untuk arus besar
• Tidak menggunakan fuse atau sekring pelindung
• Akibatnya, korsleting listrik mudah terjadi dan memicu kebakaran.

3. Memarkir Motor Dekat Sumber Panas atau Api

Kebiasaan parkir motor dekat panggangan sate, dapur warung, atau bahkan dekat kendaraan besar yang knalpotnya panas bisa berbahaya. 

Panas ekstrem tersebut tentu dapat memicu penguapan bensin yang mudah terbakar sehingga mengakibatkan terjadinya kasus Kebakaran Motor.

4. Menggunakan Kabel dan Sekring KW

Dalam menghemat budget seringkali harga murah sering kali menjadi alasan pemilik motor memilih kabel atau sekring kualitas rendah.

Padahal, Kebakaran Motor bisa berasal dari komponen KW ini hal ini karena komponen KW tersebut umumnya tidak didesain untuk tahan panas dan bahkan cepat meleleh. 

Maka sebagai akibatnya, akan timbul korsleting arus listrik yang tidak stabil dan pada ahirnya dapat memicu timbulnya percikan api.

5. Meletakkan Barang Mudah Terbakar di Bagasi

Barang-barang seperti parfum aerosol, korek api gas, atau bensin cadangan sering disimpan di bagasi motor khususnya motor touring atau matik. 

Namun pada saat suhu di dalam bagasi naik karena cuaca panas atau mesin overheat, maka barang ini bisa meledak dan memicu kebakaran motor yang dahsyat, sebaiknya hindari hal ini.

6. Tidak Memeriksa Kondisi Aki Secara Berkala

Aki yang tidak terawat bisa menjadi sumber masalah. Terminal aki longgar, aki overcharge, atau bocor menyebabkan percikan listrik. 

Beberapa gejala awal yang harus anda waspadai pada bagian aki motor anda yang bisa memicu kebakaran motor antara lain yaitu :

• a. Bau menyengat yang menandakan adanya kebocoran.
• b. Panas berlebih yang berada di sekitar bagian aki
• c. Lampu motor sering berkedip tanda adanya korsleting pada aki.

Jika Anda melihat beberapa tanda ini muncul pada motor kesayangan Anda, maka jangan ragu untuk segera melakukan pengecekan di bengkel resmi.

7. Memanaskan Mesin Terlalu Lama di Ruang Tertutup

Beberapa pemilik motor seringkali melakukan kebiasaan memanaskan mesin terlalu lama, hal ini dilakukan dengan tujuan agar kinerja motor menjasi "siap pakai".

Nah bahayanya adalah panas mesin yang berlebihan dan sirkulasi udara yang buruk, apalagi jika ada uap bensin yang terperangkap maka hal ini bisa meningkatkan risiko kebakaran motor.

Sebaiknya lakukan pemanasan motor yang wajar, tidak usah terlalu lama, sebab waau motor hanya menyala dalam 2 menit saja mesin sudah siap digunakan.

8. Membiarkan Knalpot Overheat

Kauss knalpot yang terlalu panas bisa memicu kebakaran motor, terutama jika bersentuhan dengan bahan mudah terbakar. 

Pada umumnya kasus knalpot overheat biasanya disebabkan oleh timbulnya beberapa faktor penyebab antara lain:

• a. Penumpukan karbon akibat pembakaran kurang sempurna.
• b. Kinerja pelumasan motor yang buruk
• c. Mesin Jarang di servis ke bengkel terdekat.
• d. Knalpot variasi tanpa standar pembuangan panas

Jika hal ini terjadi maka sebaiknya lakukan perbaikan baik mesin hingga knalpot di bengkel langganan anda.

9. Memasang Perangkat Elektronik Tambahan Tanpa Fuse

Banyak pengendara memasang charger HP atau alarm tambahan tanpa menggunakan sistem pengaman arus atau yang biasa di bilang sikring (Fuse). 

Dengan tidak tersedianya perangkat keamanan sistem kelistrikan seperti fuse tersebut pada motor kesayangan anda. 

Maka kemungkinan terjadinya korsleting arus pendek bisa berkembang menjadi kebakaran motor yang besar. 

Untuk itu sebaiknya pastikan setiap perangkat elektronik modifikasi anda telah menggunakan sistem fuse sesuai standar.

10. Mengabaikan Perawatan Berkala

Ternyata hingga saat ini masih banyak pemilik kendaraan bermotor yang masih mengabaikan manfaat dan kegunaan dari perawatan motor berkala.

Bukan sekadar mengganti oli. Membersihkan debu, oli bocor, dan memeriksa kabel sangat penting untuk menghindari kebakaran. 

Karena diluar sana banyak kasus kebakaran motor yang terjadi, hanya karena pemilik motornya malas melakukan servis berkala.

Penutup 

Edukasi diri Anda dan orang sekitar mengenai bahaya kebakaran motor. Jika Anda ingin melindungi kendaraan dan keselamatan keluarga,jangan abaikan perawatan motor. 

Investasi kecil utuk servis berkala dan penggunaan komponen berkualitas jauh lebih murah daripada mengganti motor yang terbakar.

Keselamatan adalah prioritas utama setiap pemilik motor. Hindari 10 kesalahan fatal di atas agar Anda tidak menyesal di kemudian hari. Ingat,kebakaran motor bukan musibah murni, tapi sering akibat kelalaian kita sendiri.

Semoga Bermanfaat dan terima kasih !